12.39
PERBEDAAN SINYAL ANALOG DAN DIGITAL
Data Analog
Sinyal analog disebut juga broadband
merupakan gelombang elektronik yang bervariasidan secara kontinyu di
transmisikan melalui beragam media tergantung frekuensinyaa. Sinyal analog bisa
dirubah ke bentuk digital dengan dimodulasi terlebih dahulu. Dua parameter
terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi.
Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki
tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.
· Amplitudo : ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal
analog.
· Frekuensi : jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.
· Phase : besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.
Data Analog disebarluaskan melalui
gelombang elekromagnetik (gelombang radio) secara terus menerus, yang banyak
dipengaruhi oleh faktor pengganggu atau penghalang. Analog merupakan bentuk
komunikasi elektromagnetik yang merupakan proses pengiriman sinyal pada
gelombang elektromagnetik dan bersifat variable yang berurutan. Jadi sistem
analog merupakan suatu bentuk sistem komunikasi elektromagnetik yang
menggantungkan proses pengiriman sinyalnya pada gelombang elektromagnetik.
Kecepatan gelombang ini disebut
dengan Hertz (Hz) yang diukur dalam satuan detik. Misal dalam satu detik
gelombang dikirim sebanyak 1000, maka disebut dengan 1000 Hertz.
Kekurangan sistem analog ini adalah
pengiriman sinyal agak lambat dan sering terjadi error.
Signal analog dapat digunakan dalam
media tertutup seperti kabel coaxial, TV kabel dan kabel tembaga . Signal
analog dapat pula digunakan melalui medium terbuka seperti gelombang mikro,
telepon rumah tanpa kabel dan telepon seluler.
kelemahan sinyal analog :
·
semakin jauh jarak semakin lemah sinyal. (bisa diatasi dengan
penguat sinyal atau amplifier)
·
rentan terhadap intrefensi listrik atau noise” dari dalam jalur.
Kabel listrik, petir dan mesin-mesin listrik semua menginjeksikan noise dalam
bentuk elektrik pada signal analog
Data Digital
Sinyal Digital disebut juga baseband .Sebagai ganti gelombang maka signal pada
sistem digital ditransmisikan dalam bentuk bit bit biner. Sistem biner adalah
sistem on – off (atau sistem 1 – 0 ), jadi bila ada tegangan atau on maka di
angkakan 1, sedang bila tidak ada tegangan atau off maka diangkakan 0.
Meski memiliki kelemahan terhadap nosie inteferensi listrik apabila jarak
semakin jauh, namun signal digital masih dapat diperbaiki atau “direparasi”
artinya dengan cara membangkitkan ulang bit-bit tersebut dengan tidak
meregenerasi noise.
Perbedaan analog dengan digital :
0 komentar :
Posting Komentar