Slide # 1

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 2

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 3

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 4

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 5

Baru belajar ngeblog gan..... Read More

Sabtu, 13 Oktober 2012

Ragam Media Pembelajaran

RAGAM MEDIA PEMBELAJARAN
1.      Media yang tidak diproyeksikan
a.       Pengertian
Media yang tidak diproyeksikan merupakan media yang direpresentasikan apa adanya dan tidak  memerlukan alat proyeksi gambar digunakan untuk menyampaikan informasi berbentuk visual secara cepat dan mudah dimengerti oleh orang yang melihatnya(Heinich,1996:113).
Media pembelajaran yang tidak diproyeksikan merupakan peralatan yang umumnya murah dan mudah untuk digunakan.
b.      Contoh media yang tidak diproyeksikan
1.     Realia
Realia merupakan media nyata atau makluk hidup. Misalnya: tumbuhan, batu-batuan, binatang, air dan berbagai macam lainnya.
Keunggulan penggunaan media realia dalam proses belajar mengajar dikelas menurut Rusman (2005:3) mengatakan keunggulannya “memperjelas pesan agar tidak verbalitas, mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga dan daya indra, menimbulkan gairah belajar. Interaksi langsung antara murid dengan sumber belajar, memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, audiotori dan kinestetisnya, memberikan ransangan yang sama, mempersamakan pengalaman dan menimbulkan persepsi yang sama.
Sedangkan secara khusus keunggulannya mudah didapat serta dapat memberi informasi yang jelas dan akurat karena informasi yang didapat berasal dari benda asli yang dipelajari.
Sedangkan kelemahan dari media realia seperti: ukuran, bila yang akan dipelajari memiliki ukuran yang sulit ditampung didalam kelas, bila ada benda realia yang mahal tentu saja harus diganti dengan media yang lain.
Pemanfaatan media realia dalam pembelajaran TIK adalah menunjukkan kepada peserta didik bagaimana bentuk-bentuk dari komponen-komponen komputer dengan membawanya kedalam kelas atau kedalam labor komputer, disana para peserta didik dapat melihat langsung seperti apa komponen-komponen dari komputer secara langsung sehingga mereka dapat dengan mudah dalam mengingatnya.
2.     Model
Media model maksudnya disini adalah benda 3D yang merupakan replikansi atau pengganti dari media yang asli.
Keunggulan media model dari pada media realia adalah mengatasi ukuran dari benda asli yang akan menjadi media pembelajaran, penggunaannya seperti mempelajari sistem pencernaan tubuh manusia sehingga ada organ-ogran yang ada pada media model tersebut dapat dibongkar pasang.
Contoh pengimplementasian pembelajaran menggukan media model dalam pembelajaran TIK dapat berupa membuat pembanding komputer server dengan komputer pc biasa dengan membuat miniatur nya sehingga dapat terlihat perbandingan antara keduanya.
3.     Grafis
Media grafis adalam media visual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan melalui penyajian kata-kata, kalimat, angka-angka, dan simbol-simbol. Media ini umumnya digunakan untuk menarik perhatian peserta didik agar lebih memperhatikan pelajaran.
Jenis-jenis media grafis diantaranya adalah diagram, grafik, poster, kartun, komik, gambar, bagan dan lain sebagainnya.
Kelebihannya adalah dapat mempermudah dalam penyajian kepad peserta didik, pembuatannya tidak memerlukan banyak biaya.
Kekurangannya adalah, orang yang menggunakannya harus mempunyai kemampuan yang dibutuhkan untuk membuat media yang harapkan agar media tersebut tepat guna.
Contoh pengimplementasian pembelajaran menggukan media grafis dalam pembelajaran TIK dapat berupa membuat bagan-bagan fungsi dari fungsi masing-masing hardware sehingga para peserta didik dapat lebih mudah dalam membandingkan fungsi dari masing-masing harware yang ada.

a. Gambar / Foto
Gambar/foto paling umum digunakan. Gambar adalah bentuk benda. Media grafis paling umum digunakan dalam PBM, karena merupakan bahasa yang umum bagi peserta didik. Kemudahan mencerna media grafis karena sifatnya visual konkrit menampilkan objek sesuai dengan bentuk dan wujud aslinya sehingga tidak verbalistik.

Kelebihan media ini adalah:

1. sifatnya konkrit, lebih realistik dibandingkan dengan media verbal
2. dapat memperjelas suatu masalah dalam bidang apa saja, baik untuk usia  
     muda maupun tua
2.      harganya dan tidak memerlukan peralatan khusus dalam penyampaiannya karena sudah nampak jelas dalam goresan itu. Kelemahannya adalah gambar/foto hanya menekankan persepsi indera mata ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar. 

b. Sketsa
Sketsa merupakan gambar sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian pokok tanpa detail. Dengan sketsa dapat menarik perhatian siswa, menghindarkan verbalisme, dan memperjelas pesan
.
c.Diagram / Skema
Diagram/skema Merupakan gambar yang sederhana yang menggunakan garis-garis dan simbol-simbol, secara garis besar dan menunjukkan hubungan antar komponennya atau proses yang ada pada diagram tersebut. Isinya pada umumnya berupa petunjuk-petunjuk. Diagram ini untuk menyederhanakan yang komplek-komplek sehingga dapat memperjelas penyajian pesan.

Oleh karena diagram bersifat:
      1.      simbolis dan abstrak, kadang-kadang sulit dimengerti
      2.      untuk dapat membaca diagram diperlukan keahlian khusus dalam bidangnya tentang isi diagram tersebut
      3.      walaupun sulit dimengerti, karena sifatnya yang padat diagram dapat memperjelas arti.

                  Ciri-ciri diagram yang baik:
      1.      benar, diagram rapi dan disertai dengan keterangan yang jelas
      2.      cukup besar dan ditempatkan secara strategis
      3.      penyusunannya disesuaikan dengan pola baca yang umum dari atas ke bawah atau dari kiri ke kanan.                       
d.  Bagan / Chart   
Bagan / chart menyajikan ide atau konsep yang sulit sehingga lebih mudah dicerna siswa. Selain itu bagan mampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari penyajian. Dalam bagan sering dijumpai bentuk grafis lain, seperti: gambar, diagram, kartun, atau lambang verbal. Bagan merupakan media yang berisi tentang gambar-gambar keterangan-keterangan, daftar-daftar dan sebagainya. Bagan digunakan untuk memperagakan pokok-pokok isi bagan secara jelas dan sederhana antara lain: perkembangan, perbandingan, struktur, organisasi, jenis-jenis media bagan antara lain Treechart, flow chart.

e.  Grafik 
Grafik merupakan gambar sederhana yang menggunakan garis, titik, simbol verbal atau bentuk tertentu yang menggambarkan data kuantitatif. Misal untuk mempelajari pertumbuhan.Disusun berdasarkan prinsip matematik dan menggunakan data-data komparatif, grafik merupakan gambar sederhana yang menggunakan titik-titik, garis atau simbol-simbol verbal yang berfungsi untuk menggambarkan data kuantitatif secara teliti, menerangkan perkembangan atau perbandingan sesuatu objek atau peristiwa yang saling berhubungan secara singkat dan jelas. Dengan menggunakan grafik kita dapat melakukan analisis dengan cepat, interpretasi dan perbandingan data-data yang disajikan baik dalam hal ukuran, jumlah, pertumbuhan dan arah. Terdapat beberapa macam grafik diantaranya adalah grafik garis, grafik batang, grafik lingkaran, dan grafik gambar.

f. Kartun
Suatu gambar interpretatif yang menggunakan simbol-simbol untuk menyampaikan suatu pesan secara cepat dan ringkas atau suatu sikap terhadap orang, situasi atau kejadian-kejadian tertentu. Kartun biasanya hanya menangkap esensi pesan yang harus disampaikan dan menuangkannya ke dalam gambar sederhana dengan menggunakan simbol-simbol serta karakter yang mudah dikenal dan diingat serta di mengerti dengan cepat.

g. Poster
Poster dapat dibuat di atas kertas, kain, batang kayu, seng dan sebagainya. Poster tidak saja penting untuk menyampaikan pesan atau kesan tertentu akan tetapi mampu pula untuk mempengaruhi dan memotivasi tingkah laku orang yang melihatnya. 

h. Peta dan Globe
Berfungsi untuk menyajikan data-data yang berhubungan dengan lokasi suatu daerah baik berupa keadaan alam, hasil bumi, hasil tambang atau lain sebagainya.

i. Papan flannel
Papan berlapis kain planel ini dapat berisi gambar atau huruf yang dapat ditempel dan dilepas sesuai kebutuhan, gambar atau huruf tadi dapat melekat pada kain planel karena di bagian bawahnya dilapisi kertas amplas. Papan planel merupakan media visual yang efektif dan mudah untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu kepada sasaran tertentu pula.
Kelemahan dan kelebihan papan flanel, yaitu :
Kelemahannya:
      1)      Walaupun bahan flanel dapat menempel pada sesamanya, tetapi hal ini tidak menjamin pada “bahan yang berat”, karena dapat lepas bila ditempelkan.
      2)     Bila terkena angin sedikit saja, bahan yang ditempel pada papan flanel tersebut akan berhamburan jatuh.
Kelebihannya:
1). Karena kesederhanaan papan flanel dapat dibuat sendiri oleh guru.
2).  
  Dapat dipersiapkan terlebih dahulu dengan teliti.
3). Dapat memusatkan perhartian siswa terhadap suatu masalah yang dibicarakan
4).
   Dapat menghemat waktu pembelajaran karena segala sesuatunya sudah dipersiapkan dan peserta didik dapat melihat sendiri secara langsung.
j. Papan Buletin.
Papan ini tidak dilapisi oleh kain planel, tetapi langsung ditempeli gambar atau tulisan. Papan ini berfungsi untuk memberitahukan kejadian dalam waktu tertentu. Media visual lainnya seperti gambar, poster, sketsa atau diagram dapat dipakai sebagai bahan pembuatan papan buletin.

4.      Display
Media display adalah media yang dalam menyampaikan informasi atau pesan secara visual semenarik mungkin dan komunikatif sehingga mudah dimengerti.
Yang termasuk kedalam media display adalah chart, grafik, poster, bulletin board, dan yang sejenis lainnya.
Contoh pengimplementasian pembelajaran menggukan media display dalam pembelajaran TIK dapat berupa grafik perkembangan teknologi yang terjadi setiap tahunnya sehingga pada pembelajaran para peserta didik dapat melihat setiap berapa tahun teknologi mengalami perkembangan yang pesat.
2.      Media pembelajaran yang diproyeksikan
a.       Pengertian
Bila media yang tidak diproyeksikan tidak memerlukan alat maka media pembelajaran yang diproyeksikan memerlukan alat dalam penyampaian pesannya.
Dalam penggunaan media pembelajaran yang tidak diproyeksikan umumnya memerlukan biaya yang lebih mahal karena memerlukan media bantu untuk menyampaikan informasinya.
b.      Contoh media pembelajaran yang diproyeksikan
1.      OHP
OHP merupakan media yang sudah mulai ditinggalkan namun pada masa kejayaannya OHP memegang peran penting karena tata letaknya yang fleksibel sehingga mudah dipindakan.
Kelemahannya terletak pada slide plastik yang digunakan karena apabila ada kesalahan penulisan atau pembuatan gambaran maka akan untuk memperbaikinya hanya dengan mencoret atau membuat baru sehingga memerlukan ketelitian yang tinggi.
Contoh pengimplementasian pengunaan OHP dalam pemebelajaran TIK untuk saat ini memang sulit ditemukan karena fungsi dari OHP sudah mulai tergeser seiring dengan penemuan-penemuan teknologi baru seperti proyektor, pada masanya pembelajaran TIK hanya dapat dilihat dengan gambar karena komputer untuk praktek termasuk kategori barang langka sehingga untuk belajar TIK hanya berupa teori saja.


2.      Slide Film
Slide film adalah film transparan yang umumnya berukuran 35 mm. Cara kerjanya hampir sama dengan OHP namun untuk membuat slide film tidaklah muda karena memerlukan kemampuan khusus untuk membuatnya serta setiap slide film hanya dapat digunakan satu kali saja.
Penggunaan teknologi slide film dalam pembelajaran TIK mungkin sangat sulit untuk ditemukan jadi untuk itu saya tidak dapat memberikan contoh yang dapat digunakan sebagai referensi pembelajaran.
3.      Rekaman Audio-Tape
Keuntungan:
  1. Radio tape telah menjadi peralatan yang lumrah di sekolah.
  2. Rekaman dapat digandakan untuk keperluan perorangan.
  3. Rekaman dapa dijadikan alat diagnosis keterampilan mengucapkan, membaca, atau berpidato.
  4. Pengoperasian radio tape relatif mudah.
Keterbatasan:
  1. Sulit menentukan lokasi pesan jika pesan itu berada di tengah-tengah pita.
Kecepatan merekam dan pengaturan trek yang bermacam-macam menimbulkan kesulitan untuk memainkan kembali hasil rekaman pada suatu mesin perekam yang berbeda dengannya
4.      Film dan Video
Kelebihan:
  1. Dapat menunjukkan objek secara jelas.
  2. Dapat menggambarkan suatu proses secara tepat.
  3. Dapat mendorong dan meningkatkan motivasi.
  4. Dapat menyajikan peristiwa yang berbahaya bila dilihat secara langsung.
Keterbatasan:
  1. Memerlukan biaya yang mahal.
  2. Gambar bergerak terus sehingga tidak semua mahasiswa mampu mengikuti informasi.
  3. Film dan video yang tersedia terkadang tidak sesuai dengan kebutuhan.
5.      Televisi
Kelebihan:
  1. Dapat menampilkan berbagai jenis bahan audio-visual termasuk gambar diam, film, objek, spesimen, dan drama.
  2. Dapat menyajikan model dan contoh-contoh yang baik bagi mahasiswa.
  3. Dapat membawa dunia nyata ke kelas seperti peristiwa-peristiwa melalui penyiaran langsung atau rekaman.
  4. Dapat menyajikan program-program yang disesuaikan dengan usia.
  5. Dapat menghemat waktu dosen dan mahasiswa.
Keterbatasan:
  1. Hanya dapat menyajikan komunikasi satu arah.
  2. Layar pesawat televisi tidak mampu menjangkau kelas besar.
  3. Dikhawatirkan muncul bahwa mahasiswa tidak memiliki hubungan pribadi dengan dosen (dehumanisasi).
  4. Dosen tidak memiliki kesempatan untuk merevisi film sebelum disiarkan.
6.      Komputer
Kelebihan:
  1. Dapat mengakomodasi mahasiswa yang lamban menerima pelajaran karena dapat memberikan iklim yang bersifat afektif dengan cara yang lebih individual.
  2. Dapat merangsang untuk mengerjakan latihan dan simulasi karena tersedianya animasi grafik, warna, dan musik.
  3. Dapat berinteraksi dengan mahasiswa secara perorangan, dan kendali berada di tatangan mahasiswa.
  4. Dapat berhubungan dengan peralatan lain seperti compact disc dan video tape yang dikendalikan komputer.
Keterbatasan:
  1. Pengembangan perangkat lunaknya masih relatif mahal.
  2. Diperlukan pengetahuan dan keterampilan khusus tentang komputer.
  3. Keragaman model komputer sering menyebabkan program (software) yang tersedia untuk satu model tidak cocok (kompatibel) dengan model lain.
  4. Program yang tersedia terkadang belum memperhitungkan kreativitas mahasiswa.
7.Opaque proyektor
Kelebihan:
  1. Mempunyai kemampuan untuk menyorotkan setiap halaman dari buku langsung.
  2. Dokumentasi asli yang tidak tembus sinar.
  3. Benda-benda berdimensi 3 dengan cetak timbul atau bersifat relief dengan ketebalan 2,5 inchi.
  4. Warna dan anyaman dapat diproyeksikan
  5. Biaya operasi murah dan gampang menanganinya
  6. Dapat digunakan untuk semua mata kuliah yang ada di kurikulim
  7. Dapat memperbesar gambar kecil menjadi sebesar apapun.
Kelemahan dari opaque proyektor adalah harus digunakan di ruangan yang gelap.





0 komentar :

Posting Komentar