11.42
                               
                              
                               
                              
KONSEP
FUNDAMENTAL DARI SISTEM INFORMASI
A. Fundamental Sistem Informasi
1. Konsep Dasar Sistem
Sistem: kumpulan dari 
unsur/elemen-elemen yang saling berkaitan/berinteraksi dan saling mempengaruhi
dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan  tertentu.
Contoh :
-    Sistem Komputer terdiri
dari : Software, Hardware, Brainware
-    Sistem Akuntansi, dll
Menurut Jerry FithGerald ; sistem adalah
suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul  bersama-sama untuk melakukan   suatu kegiatan atau
menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Menurut Ludwig Von Bartalanfy ; Sistem merupakan seperangkat unsur yang
saling terikat dalam suatu  antar relasi diantara unsur-unsur tersebut
dengan lingkungan.
Menurut Anatol Raporot ; Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan
perangkat hubungan satu sama lain.
Menurut L. Ackof ; Sistem adalah setiap kesatuan secara
konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian -bagian dalam keadaan saling
tergantung satu sama lainnya.
Syarat-Syarat Sistem :
·        
Sistem
harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan.
·        
Elemen
sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
·        
Adanya
hubungan diantara elemen sistem.
·        
Unsur
dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting dari pada
elemen sistem.
·        
Tujuan
organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.
2. Karakteristik Sistem
• Komponen  (Component)
Suatu  sistem  terdiri 
dari  sejumlah  komponen  yang  saling 
berinteraksi,  bekerja  sama membentuk  satu 
kesatuan.  Komponen -komponen  sistem  dapat  berupa 
suatu  subsistem atau bagian-bagian   dari  
sistem.   Setiap   sistem   
tidak   perduli   betapapun  
kecilnya,   selalu  mengandung  komponen-komponen atau 
subsistem-subsistem.  Setiap  subsistem  mempunyai
sifat-sifat  dari  sistem  untuk  menjalankan 
suatu  fungsi  tertentu  dan  mempengaruhi  proses
sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu  sistem yang
lebih besar yang disebut  supra  sistem,  misalnya  suatu 
perusahaan  dapat  disebut  dengan  suatu 
sistem  dan industri  yang  merupakan  sistem 
yang  lebih  besar  dapat  disebut dengan supra sistem.
Kalau dipandang  industri  sebagai  suatu  sistem, 
maka  perusahaan dapat disebut sebagai subsistem. Demikian 
juga  bila  perusahaan  dipandang  sebagai 
suatu  sistem,  maka  sistem  akuntansi adalah
subsistemnya.
• Batas Sistem (Boundary)
Batas  sistem  merupakan 
daerah  yang  membatasi  antara  suatu  sistem 
dengan system yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang  sebagai  suatu  kesatuan
,  karena  dengan  batas  sistem  ini 
fungsi  dan  tugas  dari subsistem  yang  satu 
dengan  lainnya  berbeda  tetapi  tetap  saling 
berinteraksi. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem
tersebut.
• Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Segala sesuatu diluar dari batas sistem yang
mempengaruhi operasi  dari suatu sistem.
Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat
menguntungkan atau merugikan. Lingkungan luar yang menguntungkan harus
dipelihara dan dijaga agar tidak hilang pengaruhnya, sedangkan lingkungan 
luar  yang  merugikan  harus  dimusnahkan 
dikendalikan  agar  tidak  mengganggu  operasi sistem.
• Penghubung Sistem (Interface)
Merupakan media penghubung antara satu
subsistem dengan subsistem yang lainnya.
Untuk  membentuk  satu 
kesatuan,  sehingga  sumber-sumber  daya  mengalir 
dari  subsistem yang  satu  ke  subsistem  yang 
lainnya.  Dengan  kata  lain  output  dari 
suatu  subsistem  akan menjadi input dari subsistem yang lainnya.
• Masukan sistem (Input)
Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam
sistem. Masukan dapat berupa Masukan  Perawatan  ( Maintenance 
Input)  adalah  energi  yang  dimasukkan  supaya 
sistem tersebut dapat beroperasi. Masukan Sinyal  ( Signal Input) adalah
energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
Sebagai  contoh  didalam 
sistem   komputer,  program  adalah  maintanance 
input  yang digunakan  untuk  mengoperasikan  
komputernya  dan  data  adalah  signal  input 
untuk  diolah menjadi informasi.
• Keluaran Sistem (Output)
Merupakan  hasil  dari 
energi  yang  diolah  oleh  sistem.  Meliputi 
:  Keluaran  yang berguna,  contohnya  Informasi 
yang  dikeluarkan  oleh  komputer.  Dan 
Keluaran  yang  tidak berguna  yang  dikenal 
sebagai  sisa  pembuangan,  contohnya  panas 
yang  dikeluarkan  oleh computer.
• Pengolah Sistem (Process)
Merupakan   bagian  
yang   memproses   masukan   untuk  
menjadi   keluaran   yang diinginkan.  Contoh 
CPU  pada  Komputer,  Bagian  Produksi  yang 
mengubah  bahan  baku menjadi  barang  jadi, 
Bagian  akuntansi  yang  mengo lah  data 
transaksi  menjadi  laporan keuangan.
• Tujuan Sistem (Goal)
Setiap  sistem  pasti 
mempunyai  tujuan  ataupun  sasaran  yang 
mempengaruhi  input yang  dibutuhkan  dan  output 
yang  dihasilkan.  Dengan  kata  lain  suatu 
sistem  akan dikatakan berhasil kalau pengoperasian sistem itu mengenai
sasaran atau tujuannya. Sistem yang  tidak mempunyai sasaran, maka operasi
sistem tidak akan ada gunanya.
3. Klasifikasi Sistem
Sistem  Abstrak  (Abstract 
System)  ; sistem 
yang  berupa  pemikiran  atau  ide-ide yang
tidak   tampak   secara   fisik  
(Sistem   Teologia   yang   merupakan  
suatu   sistem   yang menggambarkan hubungan Tuhan dengan
Manusia)
Sistem Fisik (Physical System) ; merupakan sistem yang ada secara fisik
sehingga setiap makhluk dapat melihatnya (Sistem Komputer, Sistem Akuntansi,
Sistem Produksi dll.)
Sistem Alamiah (Natural System) ; sistem yang terjadi melalui proses alam
dalam artian tidak dibuat oleh manusia. (Sistem Tata Surya, Sistem Galaxi,
Sistem Reproduksi dll.)
Sistem Buatan Manusia (Human Made System) ; sistem yang dirancang oleh manusia.
Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin disebut
human machine system (contoh Sistem Informasi)
Sistem  Tertentu  (Deterministic 
System)  ; beroperasi 
dengan  tingkah  laku  yang  sudah dapat 
diprediksi.  Interaksi  bagian -bagiannya  dapat 
dideteksi  dengan  pasti  sehingga keluaran dari sistem dapat
diramalkan (contoh ; Sistem Komputer)
Sistem  Tak  Tentu  (Probabilistic 
System)  ; sistem 
yang  kondisi  m asa  depannya  tidak dapat diprediksi
karen a mengandung unsur probabilitas. (Contoh : Sistem Manusia)
Sistem Tertutup (Close System) ; sistem yang tidak berhubungan dan tidak
terpengaruh dengan  sistem  luarnya.  Sistem  ini 
bekerja  secara  otomatis  tanpa  adanya  turut 
campur tangan  dari  pihak  luarnya.  Secara 
teoritis  sistem  tersebut  ada,  tetapi 
kenyataannya  tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada
hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar
tertutup).
Sistem Terbuka  (Open  System) 
; sistem 
yang  berhubungan  dan  terpengaruh  dengan
lingkungan  luarnya.
Lebih spesifik dikenal juga yang disebut
dengan sistem terotomasi ; yang merupakan bagian  dari sistem buatan
manusia dan berinteraksi dengan kontrol oleh satu  atau  lebih 
kom puter  sebagai  bagian  dari  sistem  yang 
digunakan  dalam  masyarakat modern.
Sistem Terotomasi Mempunyai Sejumlah Komponen
yaitu ;
-         
Perangkat keras (CPU, disk, printer, tape).
-         
Perangkat  lunak  (sistem  operasi,  sistem 
database,  program  pengontrol  komunikasi, program aplikasi).
-         
Personil   (yang   mengoperasikan  
sistem,   menyediakan   masukan,   mengkonsumsi
keluaran  dan melakukan aktivitas manual yang mendukung sistem).
-         
Data (yang harus tersimpan dalam sistem selama jangka waktu tertentu).
-         
Prosedur (instruksi dan kebijakan  untuk mengoperasikan sistem).
Sistem Terotomasi Terbagi Dalam Sejumlah
Katagori :
-         
On-line  Systems.  Sistem  on -line  adalah 
sistem  yang  menerima  langsung  input  pada area
dimana input tersebut direkam dan menghasilkan output yang dapat berupa hasil
komputasi  pada  area  dimana  mereka 
dibutuhkan.  Area  sendiri  dapat  dipisah – pisah dalam
skala, misalnya ratusan kilometer. Biasanya digunakan bagi reservasi angkutan
udara, reservasi kereta api, perbankan dll.
-         
Real-time  Systems.  Sistem  real -time  adalah 
mekanisme  pengo ntrolan,  perekaman data,  pemrosesan 
yang  sangat  cepat  sehinga  output  yang 
dihasilkan  dapat  diterima dalam waktu  yang relatif sama.
Perbedaan dengan sistem on -line adalah satuan waktu yang digunakan 
real-time biasanya seperseratus atau seperseribu detik sedangkan on- line masih
dalah skala detik atau bahkan kadang beberapa menit. Perbedaan lainnya, 
on-line biasanya hanya berinteraksi dengan pemakai, sedangkan real -time
berinteraksi langsung dengan  pemakai dan lingkungan yang dipetakan.
-         
Decision  Support  System   +  Strategic 
Planning  System.  Sistem  yang  memproses transaksi
organisasi secara harian dan membantu para manajer mengambil
keputusan,mengevaluasi  dan menganalisa tujuan organisasi. Digunakan untuk
sistem penggajian, sistem  pemesanan, sistem akuntansi dan  sistem
produksi. Biasanya  berbentuk  paket statistik, paket pemasaran dll.
Sistem ini tidak hanya merekam dan menampilkan data tetapi  juga 
fungsi -fungsi matematik, data analisa statistik dan menampilkan informasi  dalam
bentuk grafik (tabel, chart) sebagaimana laporan konvensional.
-         
Knowledge-based  System.  Program  komputer  yang 
dibuat  mendekati  kemampuan dan  pengetahuan 
seorang  pakar.  Umumnya  menggunakan  perangkat 
keras  dan perangkat lunak khusus seperti LISP dan PROLOG.
Sistem Berdasarkan Prinsip Dasar Secara Umum
Terbagi Dalam :
Sistem  Terspesialisasi  ; adalah  sistem  yang 
sulit  diterakpan  pada  lingkungan  yang berbeda (misalnya
sistem biologi; ikan yang dipindahkan ke darat)
Sistem  Besar  ; adalah  sistem  yang 
sebagian  besar  sumber  dayanya 
berfungsimelakukan     perawatan   
harian    (misalnya   
dinosaurus    sebagai    sistem   
biologi menghabiskan sebagian  besar masa hidupnya dengan makan dan
makan).
Sistem  sebagai  bagian 
dari  sistem  lain  ; sistem 
selalu  merupakan  bagian  dari sistem yang lebih besar, dan
dapat terbagi menjadi sistem yang lebih kecil.
Sistem  Berkembang  ; walaupun  tidak  berlaku 
bagi  semua  sistem  tetapi  hampir semua sistem selalu
berkembang.
Pelaku sistem terdiri dari 7 kelompok :
a. Pemakai  ; Pada  umumnya  3 
ada  jenis  pemakai,  yaitu  operasional,  pengawas
dan eksekutif.
b. Manajemen  ; Umumnya terdiri dari  3  jenis 
manajemen,  yaitu  manajemen  pemakai yang  bertugas 
menangani  pemakaian  dimana  sistem  baru 
diterapkan,  manajemen sistem  yang  terlibat  dalam 
pengembangan  sistem  itu  sendiri  dan 
manajemen  umum yang  terlibat  dalam   strategi
perencanaan sistem dan sistem pendukung pengambilan keputusan.  
Kelompok    manajemen   biasanya  
terlibat   dengan   keputusan   yang
berhubungan  dengan  orang,  waktu   dan 
uang,  misalnya  ;  “  sistem  tersebut  harus
mampu  melakukan  fungsi  x,y,z,  selain  itu 
harus  dikembangkan  dalam waktu enam bulan dengan melibatkan
programmer dari departemen w, dengan  biaya sebesar x”.
c. Pemeriksa  ; Ukuran  dan  kerumitan 
sistem  yang  dikerjakan  dan  bentuk  alami
organisasi  dimana  sistem   tersebut 
diimplementasikan  dapat  menentukan  kesimpulan
perlu   tidaknya   pemeriksa.  
Pemeriksa   biasanya   menentukan  
segala   sesuatunya berdasarkan  ukuran -ukuran 
standar  yang  dikembangkan  pada  banyak  perusahaan
sejenis.
d. Penganalisa sistem ; Fungsi-fungsinya antara lain sebagai :
-         
 Arkeolog  ;  yaitu  yang  menelusuri 
bagaimana  sebenarnya  sistem  lama 
berjalan,bagaimana  sistem  tersebut  dijalankan  dan 
segala  hal  yang  menyangkut  sistem lama.
-         
Inovator  ;  yaitu  yang  membantu 
mengembangkan  dan  membuka  wawasan pemakai bagi kemungkinan
-kemungkinan lain.
-         
Mediator  ;  yaitu  yang  menjal ankan  fungsi 
komunikasi  dari  semua  level,  antara lain pemakai,
manajer, programmer, pemeriksa dan pelaku sistem yang lainnya yang mungkin
belum punya sikap dan cara pandang yang sama.
-         
Pimpinan    proyek    ;   
Penganalisa    sistem   
haruslah    personil    yang   
lebih berpengalaman dari programmer atau desainer. Selain itu mengingat
penganalisa  sistem  umumnya  ditetapkan  terlebih 
dahulu  dalam  suatu  pekerjaan  sebelum yang 
lain  bekerja,  adalah  hal  yang  wajar 
jika  penanggung  jawab  pekerjaan menjadi porsi penganalisa
sistem.
e. Pendesain  sistem  ; Pendesain  sistem 
menerima  hasil  penganalisa  sistem  berupa
kebutuhan  pemakai  yang  tidak  berorientasi 
pada  teknologi  tertentu,  yang  kemudian
ditransformasikan  ke  desain  arsitektur  tingkat 
tinggi  dan  dapat  diformulasikan  oleh programmer.
f. Programmer  ; Mengerjakan  dalam  bentuk 
program  dari  hasil  desain  yang  telah diterima
dari pendesain.
g. Personel  
pengoperasian   ; Bertugas  
dan   bertanggungjawab   di   pusat  
komputer misalnya jaringan, keamanan  perangkat keras, keamanan perangkat
lunak, pencetakan dan backup. Pelaku ini mungkin tidak diperlukan bila sistem
yang berjalan tidak besar dan tidak membutuhkan klasifikasi khusus untuk
menjalankan sistem.
Hal Mendasar Dalam Pengembangan Sistem
Penganalisa sistem merupakan bagian dari tim
yang berfungsi mengembangkan sistem yang memiliki  daya  guna 
tinggi  dan  memenuhi  kebutuhan  pemakai 
akhir.  Pengembangan  ini dipengaruhi sejumlah hal,yaitu :
-          Produktifitas, saat  ini  dibutuhkan 
sistem  yang  lebih  banyak,  lebih  bagus 
dan  lebih cepat.  Hal  ini  membutuhkan  lebih 
banyak  programmer dan penganalisa sistem  yang berkualitas, kondisi
kerja ekstra, kemampuan pemakai untuk mengambangkan sendiri, bahasa pemrograman
yang lebih baik, perawatan sistem yang lebih baik (umumnya 50 % 
sampai   70  %  sumber  daya  digunakan 
untuk  perawatan  sistem),  disiplin  teknis
pemakaian  perangkat lunak dan perangkat pengembangan sistem yang
terotomasi.
-          Realibilitas, waktu yang dihabiskan untuk testing
sistem secara umum menghabiskan 50%  dari  waktu  total 
pengembangan  sistem.  Dalam kurun waktu  30  tahun 
sejumlah sistem  yang  digunakan  di  berbagai 
perusahaan   mengalami  kesalahan  dan  ironisnya
sangat  tidak  mudah  untuk  mengubahnya.  Jika 
terjadi  kesalahan,  ada dua cara yang bisa dilakukan, yaitu
melakukan pelacakan sumber kesalahan dan harus menemukan
cara     untuk    
mengoreksi    kesalahan    
tersebut     dengan     
mengganti     program, menghilangkan sejumlah statement
lama atau menambahkan  sejumlah statement baru.
-          Maintabilitas, perawatan mencakup ;
modifikasi  sistem  sesuai 
perkembangan  perangkat  keras  untuk  meningkatkan
kecepatan  pemrosesan  (yang  memegang  peranan 
penting  dalam  pengoperasian sistem),
modifikasi  sistem  sesuai 
perkembangan  kebutuhan  pemakai .  Antara  50% sampai 80%
pekerjaan yang dilakukan pada kebanyakan pengembangan sistem dilakukan untuk
revisi, modifikasi, konversi,peningkatan dan pelacakan kesalahan.
4. Konsep Dasar Informasi:
Informasi : data yang telah diproses menjadi bentuk
yang  memiliki arti bagi penerima dan dapat  berupa 
fakta,  suatu  nilai  yang  bermanfaat.  Jadi 
ada  suatu  proses  transformasi  data menjadi suatu
informasi == input – proses – output.
Data : 
merupakan  raw  material  untuk  suatu 
informasi.  Perbedaan  informasi  dan  data  sangat
relatif  tergantung  pada  nilai  gunanya  bagi 
manajemen  yang  memerlukan.  Suatu  informasi bagi 
level  manajemen  tertentu  bisa  menjadi  data 
bagi  manajemen  level  di  atasnya,  atau sebaliknya.
Representasi informasi: pelambangan informasi, misalnya:
representasi biner.
Kuantitas informasi: satuan  ukuran 
informasi.  Tergantung  representasi.  Untuk  representasi
biner satuannya: bit, byte, word dll.
Kualitas   informasi: bias   terhadap  
error,   karena:   kesalahan   cara  
pengukuran   dan pengumpulan,   kegagalan  
mengikuti   prosedur   prmrosesan,  
kehilangan   atau   data   tidak terproses, 
kesalahan  perekaman  atau  koreksi  data, 
kesalahan  file  histori/master,  kesalahan prosedur pemrosesan
ketidak berfungsian sistem .
Umur  informasi: kapan  atau  sampai 
kapan  sebuah  informasi  memiliki  nilai/arti  bagi
penggunanya. Ada  condition informasion (mengacu pada titik waktu
tertentu) dan  operating information (menyatakan suatu perubahan pada
suatu range waktu).
Kualitas Informasi ; tergantung dari 3 hal, yaitu informasi
harus :
-         
Akurat,  berarti  informasi  harus  bebas  dari 
kesalahan -kesalahan  dan  tidak  bias  atau menyesatkan.
Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan masudnya.
-         
Tetap  pada  waktunya,  berarti  informasi  yang 
datang  pada  penerima  tidak  boleh terlambat.
-         
Relevan, berarti informasi tersebut menpunyai manfaat untuk pemakainya.
Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
Nilai  Informasi  ; ditentukan  dari  dua 
hal,  yaitu  manfaat  dan  biaya 
mendapatkannya.  Suatu informasi  dikatakan  bernilai 
bila  manfaatnya  lebih  efektif  dibandingkan 
dengan  biaya mendapatkannya.  Pengukuran  nilai 
informasi  biasanya  dihubungkan  dengan  analisis 
cost effectiveness atau cost benefit.
5. Definisi Sistem Informasi
Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung
operasi dari suatu organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer,
perangkat lunak, dan data.
Sistem Informasi Penjualan adalah suatu sistem informasi yang
mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk
menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung
pengambilan keputusan mengenai penjualan.
Defenisi lainnya:
Sistem informasi  adalah “Suatu 
sistem  terintegrasi  yang  mampu  menyediakan 
informasi  yang  bermanfaat  bagi penggunanya”.
Sistem Informasi adalah sekumpulan hardware,
software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara
integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan
masalah dan pengambilan keputusan
Sistem Informasi adalah satu Kesatuan data
olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik
dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan.
Sistem Informasi adalah Proses yang
menjalankan fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan
menyebarkan informasi untuk kepentingan tertentu; kebanyakan SI
dikomputerisasi.
Sistem informasi adalah sekumpulan komponen
pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan
komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang
tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal
ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna
informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan
efisien.
Sistem informasi adalah kumpulan antara
sub-sub sistem yang salaing berhubungan yang membentuk suatu komponen yang
didalamnya mencakup input-proses-output yang berhubungan dengan pengolaan
informasi (data yang telah dioleh sehingga lebih berguna bagi user)
Suatu sistem informasi (SI) atau information
system (IS) merupakan aransemen dari orang, data, proses-proses, dan antar-muka
yang berinteraksi mendukung dan memperbaiki beberapa operasi sehari-hari dalam
suatu bisnis termasuk mendukung memecahkan soal dan kebutuhan pembuat-keputusan
manejemen dan para pengguna yang berpengalaman di bidangnya.
“Sebuah sistem terintegrasi atau sistem
manusia-mesin, untuk menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen
dalam suatu organisasi”.
“Sekumpulan   prosedur 
manual  atau  terkomputerisasi  yang 
mengumpulkan/mengambil, mengolah,  menyimpan  dan 
menyebarkan  informasi  dalam  mendukung  pengambilan 
dan kendali keputusan”
“Sekelompok  orang,  prosedur, 
input,  output  dan  pengolahannya  secara 
bersama-sama menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan bagi
penggunanya”
Menurut Robert A. Leitch ; sistem
informasi adalah suatu
sistem di dalam suatu organisasi yang  mempertemukan  kebutuhan 
pengolahan  transaksi  harian,  mendukung  operasi, 
bersifat manajerial  dan   kegiatan  strategi 
dari  suatu  organisasi  dan  menyediakan  pihak 
luar  tertentu dengan laporan -laporan yang diperlukan.
Ada 4 operasi dasar dari sistem informasi
yaitu
-         
mengumpulkan,
-         
mengolah,
-         
menyimpan dan
-         
menyebarkan  informasi .
Informasi  mungkin 
dikumpulkan   dari  lingkungan  dalam  atau 
luar  dan memungkinkan didistribusikan ke dalam atau ke luar organisasi.
Contoh sebuah sistem informasi penjualan.
Pengumpulan Data à   Transaksi dan
faktur penjualan, transaksi pemesanan
Pengolahan à  Hitung  total 
penjualan  faktur,  hitung  rekapitulasi  penjualan 
perhari  /   perminggu / perbulan / pertahun. Rugi/laba
penjualan
Penyimpanan  à  Data penjualan,
konsumen, supplier
Distribusi  
à       Pelanggan, manajer penjualan dan pimpinan
Sistem  ini  memanfaatkan 
perangkat  keras  dan  perangkat  lunak 
komputer,  prosedur  manual, model manajemen dan basis data.
Dari definisi di atas terdapat beberapa kata
kunci :
a. Berbasis komputer dan Sistem
Manusia/Mesin
Berbasis  komputer:  perancang 
harus  memahami  pengetahuan  komputer  dan pemrosesan
informasi
Sistem manusia mesin: ada interaksi antara
manusia sebagai pengelola dan mesin sebagai alat untuk memroses informasi. Ada
proses manual yang harus dilakukan manusia  dan  ada 
proses  yang  terotomasi  oleh  mesin.  Oleh 
karena  itu  diperlukan suatu prosedur/manual sistem.
b. Sistem basis data terintegrasi
Adanya penggunaan basis data secara
bersama-sama (sharing) dalam sebuah  data base manajemen system.
c. Mendukung Operasi
Informasi  yang  diolah 
dan  di  hasilkan  digunakan  untuk  mendukung 
operasi organisasi.
6. Istilah Sistem Informasi
= Manajemen Information System
= Information Processing System
= Information Decision System
= Information System.
Semuanya  mengacu  pada 
sebuah  sistem  informasi  berbasis  komputer 
yang  dirancang  untuk mendukung operasi, manajemen dan fungsi
pengambilan keputusan suatu organisasi.
7. Komponen Fisik Sistem Informasi:
-         
Perangkat  keras  komputer:  CPU,  Storage, 
perangkat  Input/Output,  Terminal  untuk interaksi, Media
komunikasi data
-         
Perangkat  lunak  komputer:  perangkat  lunak 
sistem  (sistem  operasi  dan  utilitinya), perangkat 
lunak  umum  aplikasi  (bahasa  pemrograman), 
perangkat  lunak  aplikasi (aplikasi  akuntansi dll).
-         
Basis data: penyimpanan data pada media penyimpan komputer.
-         
Prosedur: langkah -langkah penggunaan sistem
-         
Personil untuk pengelolaan operasi (SDM), meliputi:
Clerical Personnel (untuk menangani transaksi
dan pemrosesan data dan melakukan inquiry = operator);
First   level  
manager:   untuk   mengelola
  pemrosesan   data   didukung   dengan
perencanaan,   penjadwalan,   identifikasi  
situasi   out-of-control   dan   pengambilan
keputusan level  menengah ke bawah.
Staff specialist : digunakan untuk analisis
untuk perencanaan dan pelaporan.
Management: untuk pembuatan laporan berkala,
permintaan khsus, analisis khusus, laporan khsusus, pendukung identifikasi
masalah dan peluang.  Aplikasi = program + prosedur pengoperasian.
Sistem informasi dapat diklasifikasikan
sebagai sistem informasi formal dan informal.
Sistem Informasi Formal adalah sistem informasi yang memiliki prosedur
dan kebijaksanaan tertulis dalam dokumen.contoh Undang-undang pajak penjualan.
Sistem   Informasi  
Informal adalah  
sistem   informasi   yang   memiliki  
prosedur   dan  kebijaksanaan tidak tertulis dalam dokumen,
contoh pemberian diskon penjualan secara tidak terduga.
8. Hubungan Pengelola Dengan Sistem
Informasi
Salah 
satu  komponen  dari  sistem  informasi  adalah
personel  sebagai  pengelola  informasi.  Oleh 
karena  itu  hubungan  antara  sistem  informasi
dengan  pengelolanya  sangat  erat.  Sistem 
informasi  yang  dibutuhkan  sangat  tergantung  dari
kebutuhan pengelolanya. Pengelola  sistem  informasi 
terorganisasi  dalam  suatu  struktur  manajemen. 
Oleh  karena  itu bentuk / jenis sistem informasi yang diperlukan
sesuai dengan level manajemennya.
Manajemen Level Atas: untuk perencanaan strategis, kebijakan
dan pengambilan keputusan.
Manejemen Level Menengah: untuk perencanaan taktis.
Manejemen Level Bawah: untuk perencanan dan pengawasan operasi 
Operator: untuk pemrosesan transaksi dan merespon
permintaan.
Untuk  pengembangan  sebuah 
sistem  informasi  diperlukan  struk tur  manajemen 
organisasi personil. Strutktur dasarnya:
-         
Direktur Sistem Informasi
-         
Manajer Pengembangan Sistem
-         
Analis Sistem
-         
Programmer
-         
Manejer Komputer dan Operasi.
Variasi struktur manajemen sangat tergantung
pada Managerial Efficiency vs User Service.
9. Pendekatan Sistem Informasi
Sistem Informasi dipelajari di berbagai
disiplin ilmu, seperti :
Ilmu  Komputer  ;  yang 
berkaitan  dengan  teori -teori  perhitungan,  metode 
komputasi dan metode penyimpanan dan akses data yang efisien.
Ilmu  Manajemen  ;  yang 
memberikan  penekanan  pada  model -model  normatif 
dari pembuatan/pengambilan keputusan dan praktek manajemen.
Riset   
Operasional    ;    yang   
berfokus    pada   
teknik-teknik    matematis    untuk
mengoptimalkan    parameter-parameter   
organisasi    yang    terpilih,   
seperti    biaya transportasi, kendali persediaan dan biaya
transaksi.
SIM ; yang memusatkan pada sistem informasi
yang berkaitan dengan komputer dan merupakan  gabungan/kombinasi 
dari  ilmu  komputer,  ilmu  manajemen  dan 
riset operasional untuk membentuk sistem dan aplikasi.
Sosiologi  ;  yang 
berpusat  pada  pengaruh-pengaruh  sosial  group 
dan  organisasi  dan kegunaan sistem.i
ilmu  Politik  ;  yang 
berkaitan  dengan  pengaruh-pengaruh  politik  dan 
kegunaan informasi. (mencoba untuk mengubah distribusi keuntungan dalam
masyarakat)
Psikologi ; yang menekankan pada respon
-respon individual terhadap realitas sistem dan  model -model cognitive
dari alasan manusia  à pekerjaan -pekerjaan, tugas seperti aplikasi
mikrokomputer, database, client.
10. Peranan Sistem Informasi
Berpartisipasi dalam pelaksanaan tugas-tugas
otomasi
Mengaitkan perencanaan, pengerjaan, dan
pengendali dalam sebuah subsistem
Mengkoordinasikan subsistem-subsistem
Mengintegrasikan subsistem-subsistem.
11. Perbedaan Sistem Informasi dan
Teknologo Informasi
Sistem informasi adalah sistem terintegrasi
yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya. Sedangkan
Teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian
informasi dari pengirim ke penerima sehingga: lebih cepat, lebih luas
sebarannya dan lebih lama penyimpanannya.
Dari pengertian di atas, dapat kita simpulkan
perbedaan SI dan TI adalah, SI merupakan sistem yang menyediakan informasi bagi
penggunanya.Sedangkan TI lebih kepada teknologi yang digunakan untuk menunjang
semua kegiatan SI.
Program Sistem Informasi lebih berfokus pada
pengintegrasian solusi berbasis teknologi informasi dengan proses bisnis untuk
memenuhi kebutuhan informasi bisnis dan usaha-usaha lain, yang memungkinkan
tercapainya tujuan sebuah organisasi dengan efektif dan efisien. Perspektif
bidang ilmu ini lebih memandang teknologi sebagai instrumen untuk mencatat,
menghasilkan, mengolah, serta mendistribusikan informasi. Ahli-ahli di bidang
ini memiliki kemampuan untuk memetakan kebutuhan informasi sebuah organisasi,
dan menentukan cara terbaik teknologi informasi dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan tersebut.
Sistem Informasi Manajemen adalah Sekumpulan
elemen-elemen berupa data yang kemudian diolah oleh suatu sistem, menghasilkan
informasi yang dibutuhkan manager dalam pengambilan keputusan.
Teknologi Informasi adalah fasilitas penyampai
informasi berupa alat yang diciptakan oleh manusia dengan tujuan mempercepat
penyampaian informasi dari pengirim ke penerimanya, sehingga menghemat waktu,
biaya dan tenaga.Dengan penggunaan teknologi sehingga jangkauannya lebih luas,
lebih cepat, dan kapasitas menyimpan informasi lebih banyak.
Teknologi Informasi merupakan teknologi yang
dibangun dengan basis utama teknologi komputer. Perkembangan teknologi komputer
yang terus berlanjut membawa implikasi utama teknologi ini pada proses
pengolahan data yang berujung pada informasi. Hasil keluaran dari teknologi
komputer yang merupakan komponen yang lebih berguna dari sekedar tumpukan data,
membuat teknologi komputer dan teknologi pendukung proses operasinya mendapat
julukan baru, yaitu teknologi informasi. Sedangkan Sistem informasi Manajemen
adalah serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan
secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi
informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai
dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.
Dengan kata lain SIM adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan
informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama.
Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu
organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan
data. Sistem
Informasi Manajemen adalah
kunci dari bidang yang menekankan finansial dan personal manajemen.Sistem
Informasi Penjualan adalah suatu sistem informasi yang mengorganisasikan
serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisa,
menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung pengambilan keputusan
mengenai penjualan. 
Sistem Informasi adalah sekumpulan hardware,
software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara
integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan
masalah dan pengambilan keputusan.
Sistem Informasi adalah satu Kesatuan data
olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik
dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan.
Sistem Informasi adalah Proses yang
menjalankan fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan
menyebarkan informasi untuk kepentingan tertentu; kebanyakan SI
dikomputerisasi.
Sistem informasi adalah sekumpulan komponen
pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan
komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang
tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal
ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna
informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan
efisien.
Sistem informasi adalah kumpulan antara
sub-sub sistem yang salaing berhubungan yang membentuk suatu komponen yang
didalamnya mencakup input-proses-output yang berhubungan dengan pengolaan
informasi (data yang telah dioleh sehingga lebih berguna bagi user)
Sistem informasi adalah sistem yang saling
berhubungan dan terintegrasi satu dengan yang lain dan bekerja sesuai dengan
fungsinya untuk mengatur masalah yang ada.
Suatu sistem informasi (SI) atau information
system (IS) merupakan aransemen dari orang, data, proses-proses, dan antar-muka
yang berinteraksi mendukung dan memperbaiki beberapa operasi sehari-hari dalam
suatu bisnis termasuk mendukung memecahkan soal dan kebutuhan pembuat-keputusan
manejemen dan para pengguna yang berpengalaman di bidangnya.
Teknologi Informasi dilihat dari kata penyusunnya
adalah teknologidan informasi. Secara mudahnya teknologi informasi adalah
hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari bagian
pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan: 
-         
lebih
cepat
-         
lebih
luas sebarannya, dan
-         
lebih
lama penyimpanannya. 
 
0 komentar :
Posting Komentar